PTN Kedokteran Umum dan Gigi Terbaik di Indonesia – Ada 9 perguruan tinggi negeri (PTN) dari Indonesia yang disebut sebagai kampus dengan program studi Kedokteran Awam dan Gigi terbaik di Asia. Daftar kampus hal yang demikian didasarkan dari hasil pemeringkatan Times Higher Education (THE) dalam skema THE Asia University Rankings (AUR) 2022. THE AUR 2022 merupakan pemeringkatan universitas terbaik di Asia yang dibentuk menurut keberhasilan daya kerja sebuah perguruan tinggi dalam menggunakan 17 indikator dalam 5 golongan pengukuran. Besaran indikator pengukuran dikenakan dengan muatan skor masing-masing yang memastikan urutan peringkat.

Menurut pengukuran hal yang demikian, Universitas Indonesia (UI) keluar sebagai PTN dengan prodi Kedokteran Awam dan Gigi terbaik di Indonesia. Kemudian, posisi dua disusul oleh Universitas Pengajaran Indonesia (UPI). Meskipun UPI belum ada Fakultas Kedokteran secara legal, UPI menawarkan Fakultas Pengajaran Olahraga dan Kesehatan (FPOK) dengan sejumlah prodi seperti, Keperawatan serta Pengajaran Lahiriah Kesehatan dan Rekreasi.

Kecuali itu, ada 2 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam kelompok perguruan tinggi reporter untuk pemeringkatan ini. Perguruan tinggi reporter merupakan perguruan tinggi yang menyediakan data melainkan belum menempuh eligibility criteria untuk masuk peringkat yaitu, Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Kristen Satya Wacana.

9 PTN dengan Prodi Kedokteran Awam dan Gigi Terbaik versi THE AUR 2022

1. Universitas Indonesia (UI)
Nilai: 32,4-34,6
Peringkat dunia: 201-250

2. Universitas Pengajaran Indonesia (UPI)
Nilai: 24,9-27,1
Peringkat dunia: 351-400

3. Universitas Airlangga (Unair)
Nilai: 20,9-24,8
Peringkat dunia: 401-500

4. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Nilai: 20,9-24,8
Peringkat dunia: 401-500

5. Universitas Hasanuddin (Unhas)
Nilai: 20,9-24,8
Peringkat dunia: 401-500

6. Universitas Sebelas Maret (UNS)
Nilai: 20,9-24,8
Peringkat dunia: 401-500

7. Universitas Brawijaya (UB)
Nilai: 13,4-20,8
Peringkat dunia: 501+

8. Universitas Diponegoro (Undip)
Nilai: 13,4-20,8
Peringkat dunia: 501+

9. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Nilai: 13,4-20,8
Peringkat dunia: 501+

Mengutip website institusi pemeringkatan THE, perguruan tinggi di China menyabet dua peringkat teratas universitas dengan prodi Kedokteran Awam dan Gigi terbaik di Asia dalam THE AUR 2022. Peringkat hal yang demikian diraih oleh Tsinghua University dan Peking University.

Kemudian, 5 peringkat terbaik disusul oleh National University of Singapore (NUS), University of Hongkong, dan Nanyang Technological University (NTU). Pengukurannya secara detail didasarkan pada indikator berikut.

Indikator Pemeringkatan Universitas Terbaik versi THE AUR 2022

1. Pendidikan (25%)
Mengevaluasi lingkungan pelajaran di tiap-tiap kampus via survei seputar kwalitas lembaga dalam memberikan pendidikan, rasio energi pengajar dan mahasiswa, rasio mahasiswa doktor dan sarjana, rasio gelar doktor untuk energi pengajar, dan pendapatan institusional.

2. Penelitian (30%)
Klasifikasi pengukuran penelitian perguruan tinggi dievaluasi menurut survei yang diambil dari kampus lain sebesar, pendapatan dari penelitian, dan produktivitas penelitian. Untuk mengevaluasi produktivitas, dihitung dari jumlah paper yang diterbitkan dalam jurnal akademik yang diindeks oleh basis data Scopus Elsevier per tahapan.

3. Sitasi (30%)
Indikator ini memperlihatkan peran universitas dalam menyebarkan pengetahuan dan pandangan baru-pandangan baru baru. Penyitasian dalam penelitian memperlihatkan kontribusi universitas dalam menjadikan paper atau jurnal yang bermutu.

4. Aspek internasional (7,5%)
Berikutnya, pengukuran universitas terbaik diambil menurut aspek internasional yang terdiri dari rasio mahasiswa lokal dan mahasiswa internasional, rasio energi pengajar lokal dan energi pengajar yang berasal dari negara asing, serta kolaborasi kampus dalam skala internasional.

5. Capaian di dunia industri (7,5%)
Indikator ini memperlihatkan kecakapan universitas dalam memberikan transfer pengetahuan berupa penemuan, inovasi, dan konsultasi untuk menolong industri. Pengukuran ini juga dimaksudkan untuk memandang sejauh mana sebuah bisnis bersedia membayar jasa untuk penelitian dari universitas.